sejujurnya,aku tak tau ingin menyebutmu apa..sapaan apakah yang cocok ku sabetkan padamu wahai rasa sesak di dada????
tapi sekali lagi aku bersyukur kau ada..karena dirimu aku jadi mengerti bahwa banyak hal di dunia yang tersakiti karena aku mengacuhkanmu wahai rasa...membuat mereka menangis di belakangku tanpa bisa bercerita"aku terluka"..
Aku sadari perlahan,ternyata diri ini bermakna di hadapanmu wahai sahabat-sahabatku...Tahukah kau selama ini aku berpikir aku tak berarti bagimu???semoga aku tidak keGeeR an..dan ku rasa memang tidak!!!aku melihatnya dari raut wajahmu saat kita bersama,walau dari lisanmu tak terucap tapi aku yakin kau begitu mencintaiku...:)
Itu penting bagiku sahabatku..teramat penting....!
Tahukah kau sahabat???saat ku merasa kau tak peduli akan hadirku,aku berbuat sesuka hati,mungkin itu bentuk kompensasi diri yang ingin tetap diakui...tapi saat itu benar-benar ketidaksengajaan,,,membentakmu,membuatmu menangis...aku tak tahu itu...
CUT...memang ku akui awalnya aku tak terlalu menyukai caramu berteman.Kau seakan mengujiku yang tak pandai bercanda ini..,aku tak tahu harus berbuat apa saatkau melakukannya,,aku malu cut..tapi akhirnya aku sadar itu caramu mengajakmu lebih santai berteman,lebih banyak tersenyum dan menyapamu...
Maafkan aku cut..sungguh aku tak terlalu tahu tentang kau yang yang waktu itu menangis karenaku..di depan bapak kita...
sungguh itu ketidaksengajaaanku,aku tak bermaksud melukai hatimu cut...maafkan aku...sungguh aku tak ingin kau terluka...
karena aku pernah merasakannya..dan itu sakit...memilukan.....
cut..tersenyumlah lagi padaku..aku ingin kita kembali berteman seperti dulu..bahkan lebih dari dulu...
tersenyumlah.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar